Sabtu, 26 Juli 2014

A PIECE OF CAKE

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - A PIECE OF CAKESeorang anak perempuan berkata pada ibunya bahwa yang dihadapinya semua tidak baik. Dia gagal di ujian matematika... kekasihnya pergi begitu saja... direbut oleh sahabatnya... Menghadapi kesedihan itu, seorang ibu yang baik tahu untuk mengembalikan semangat anak perempuannya... “Ibu membuat kue yang lezat,” katanya sambil memeluk anaknya dan mengajak ke dapur, berharap melihat kembali senyum buah hatinya. Ketika ibunya mempersiapkan bahan-bahan pembuat kue, anaknya duduk di seberang dan memperhatikan dengan seksama. Ibunya bertanya, “Sayang, kamu mau mama buatkan kue?” Anaknya menjawab, “Tentu ma. Mama tahu aku suka sekali kue.” “Baiklah...” kata ibunya, “Ini, minumlah minyak wijen.” Dengan terkejut anaknya menjawab, “Apa?!? Gak mau!!!” “Bagaimana kalau kamu makan beberapa telur mentah?” Terhadap pertanyaan ini anaknya menjawab, “Mama bercanda yah...” “Bagaimana kalau mencoba segenggam tepung?” “Gak lah ma... aku bisa sakit perut.” Kemudian ibunya melanjutkan, “Bahan-bahan ini belum dimasak dan rasanya tidak enak, tapi kalau kamu sudah mencampur dan mengolahnya bersama-sama... ... Ini semua akan menjadi sebuah kue yang lezat !” Tuhan bekerja dengan cara yang sama. Saat kita bertanya mengapa DIA membiarkan kita melewati masa-masa sulit, kita tidak menyadari berkat-berkat apa yang tengah DIA siapkan untuk kita. Hanya DIA yang tahu dan DIA tidak pernah membiarkan kita jatuh. Kita tidak perlu berkutat pa....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 25 Juli 2014

MENGALIR SEPERTI AIR

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - MENGALIR SEPERTI AIRSeorang pria mendatangi seorang Guru. Katanya, "Guru, saya sudah bosan hidup. Benar-benar jenuh. Rumah tangga saya berantakan. Usaha saya kacau. Apapun yang saya lakukan selalu gagal. Saya ingin mati." Sang Guru tersenyum, "Oh, kamu sakit." "Tidak Guru, saya tidak sakit. Saya sehat. Hanya jenuh dengan kehidupan. Itu sebabnya saya ingin mati." Seolah-olah tidak mendengar pembelaannya, sang Guru meneruskan, "Kamu sakit. Dan penyakitmu itu bernama, 'Alergi Hidup'. Ya, kamu alergi terhadap kehidupan." Banyak sekali di antara kita yang alergi terhadap kehidupan. Kemudian, tanpa disadari kita melakukan hal-hal yang bertentangan dengan norma kehidupan. Hidup ini berjalan terus. Sungai kehidupan ini mengalir terus, tetapi kita menginginkan keadaan status-quo. Kita berhenti di tempat, kita tidak ikut mengalir. Itu sebabnya kita jatuh sakit. Kita mengundang penyakit. Penolakan kita untuk ikut mengalir bersama kehidupan membuat kita sakit. Usaha, pasti ada pasang-surutnya. Dalam berumah-tangga, pertengkaran kecil itu memang wajar. Persahabatan pun tidak selalu langgeng. Apa sih yang abadi dalam hidup ini? Kita tidak menyadari sifat kehidupan. Kita ingin mempertahankan suatu keadaan. Kemudian kita gagal, kecewa dan menderita. "Penyakitmu itu bisa disembuhkan, asal kamu benar-benar bertekad ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku." kata sang Guru. "Tidak Guru, tidak. Saya sudah betul-betul jenuh. Tidak, saya tidak ingin hidup." Pria itu menolak tawaran sang Guru. "Jadi kamu ti....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

PERLOMBAAN KANCIL DAN KERA

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - PERLOMBAAN KANCIL DAN KERADi suatu desa yang sejuk dan nyaman. hiduplah dua sahabat kecil,namanya keri dan kanci. mereka berdua sedang menikati hangatnya cahaya matahari yang terasa hangat menyentuh mereka di balik pepohonan. tiba – tiba muncul ide iseng di kepala si keri untuk mengajak si kanci berlomba membuktikan diri,siapa yang lebih hebat diantara mereka berdua. Karna merasa tertantang akhirnya si kancipun menerima tantangan temannya. keri yang merasa lebih hebat dalam memanjat langsung mengajak sahabatnya menemui si tucil (tupai kecil) yang tinggal di batang pohon “inspirasi” dan berniat menjadikannya sebagai juri. begitu tiba di tempat tupi,mereka menyampaikan maksud kedatangan mereka untuk menjadikannya sebagai juri dalam perlombaan yang mereka rencanakan. Karna tidak tahu maksud kedua temannya si tupi asal saja berkata “baiklah,siapa yang lebih dulu mencapai puncak pohon inspirasi ini akan diakui sebagai orang hebat.” si keri langsung melompat dan tidak lama dia melambai – lambai kebawah dengan tatapn mengejek. kanci yang tidak bisa memanjat pohon inspirasi langsung protes dan mengajak temannya untuk mangadakan pertandingan ulang! dengan menjadikan paku (pak kuda) sebagai jurinya. Pak kuda yang tinggal di lereng gunung motivasi terkaget – kaget mendengar ide jahil mereka berdua. lalu dengan asal saja paku mengatakan “baiklah,siapa yang lebih dulu mencapai puncak gunung “motivasi” ini,akan diaku sebagai yang terhebat” tanpa pikir panjang si kanci berlari secepat -cepat....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 24 Juli 2014

NASIB SEEKOR BURUNG

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - NASIB SEEKOR BURUNGSambil menggenggam seekor burung kecil dalam kepakan tangannya, seorang anak datang menghadap seorang kakek. Kakek ini amat terkenal tidak hanya di daerahnya, tetapi bahkan pula di seluruh pelosok negri. Ia tidak hanya dikenal sebagai seorang yang baik dan cerdas, namun lebih dari itu ia dipandang sebagai seorang yang amat bijaksana. Setiap kali berhadapan dengan persoalan yang paling rumit sekalipun, ia pasti akan mampu keluar dengan ide-ide yang cemerlang. Anak kecil itu berdiri di hadapan kakek tua dan secara saksama memperhatikannya. Dalam hatinya ia berpikir bahwa saat ini akan berakhirlah reputasi bapak tua itu sebagai seorang bijak, karena ia amat yakin bahwa si kakek itu tak akan mampu memberikan jawaban yang memuaskan. Setelah cukup lama memperhatikan kakek itu, dan sambil mengangkat tangannya yang tergenggam, anak itu mengajukan sebuah pertanyaan; “Kakek yang bijaksana; katakanlah kepadaku, apakah burung kecil yang ada dalam genggaman tanganku ini masih hidup atau telah mati?” Anak itu berpikir, kalau dijawab sudah mati, maka ia akan melepaskan burung yang masih hidup dalam genggaman tangannya itu terbang. Sebaliknya, bila dijawab masih hidup maka ia akan meremuk keras burung tersebut hingga mati. Dengan itu pak tua tersebut akan kehilangan nama baiknya. Anak itu semakin tidak sabar menanti, karena kakek tua tersebut tidak segera memberikan jawabannya. Setelah agak lama berpikir, kakek tua itu berkata; “Secara jujur harus aku katakan bahwa aku tak tahu apa....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 21 Juli 2014

TUHAN, TAKDIR DAN SETAN

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - TUHAN, TAKDIR DAN SETANAda seorang pemuda yang mencari seorang guru agama, pemuka agama atau siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya sang pemuda itu menemukan seorang bijaksana. Pemuda : Anda siapa? Bisakah menjawab pertanyaan-pertanyaan saya? Bijaksana : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda. P : Anda yakin? Sedang profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya. B : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya. P : Saya punya 3 buah pertanyaan. 1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukkan wujud Tuhan kepada saya. 2. Apakah yang dinamakan takdir? 3. Kalau setan diciptakan dari api kenapa dimasukkan ke neraka yang terbuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan, sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu? Tiba-tiba sang orang bijaksana tersebut menampar pipi si pemuda dengan keras. P(sambil menahan sakit) : Kenapa anda marah kepada saya? B : Saya tidak marah... Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan. P : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti. B : Bagaimana rasanya tamparan saya? P : Tentu saja saya merasa sakit. B : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada? P : Ya. B : Tunjukkan pada saya wujud sakit itu ! P : Saya tidak bisa. B : Itulah jawaban pertanyaan pertama. Kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudNya. B : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya? P : Tidak. B : Apakah pernah terpikir oleh anda....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1